Jet supersonik eksperimental X-59 NASA telah berhasil menyelesaikan pengujian interferensi elektromagnetik di fasilitas Skunk Works Lockheed Martin di Palmdale, California. Tonggak sejarah ini membawa pesawat lebih dekat ke penerbangan pertamanya, yang bertujuan untuk memecahkan penghalang suara dengan ledakan sonik minimal. Pengujian memastikan bahwa sistem onboard X-59 tidak saling mengganggu atau dengan pesawat penelitian lain, seperti F-15D, yang akan mengukur gelombang kejut selama penerbangan. Desain unik X-59, termasuk geometri memanjang dan tampilan augmented reality untuk pilot, dimaksudkan untuk mengurangi ledakan sonik, yang berpotensi membuka jalan bagi perjalanan penumpang supersonik yang lebih tenang. Dalam berita lain, Komando Operasi Luar Angkasa AS (SPoC) telah mengadopsi motto baru, "Semper Venator," yang berarti "Selalu Pemburu." Pengumuman ini disertai dengan video yang menyoroti tugas-tugas anggota Angkatan Luar Angkasa. SPoC, yang didirikan pada tahun 2020, mengawasi operasi luar angkasa, dunia maya, dan intelijen Angkatan Luar Angkasa. Kunjungan baru-baru ini oleh kepemimpinan SPoC ke sekutu di Belahan Bumi Timur, termasuk Republik Korea dan Jepang, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi internasional dalam operasi luar angkasa.
Jet Supersonik X-59 NASA Lulus Uji Kunci, Komando Operasi Luar Angkasa AS Mengadopsi Motto "Semper Venator".
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
NASA's X-59 Supersonic Jet Passes Electromagnetic Interference Tests, U.S. Space Operations Command Adopts "Semper Venator" Motto
NASA Advances Superconducting Wires for Electric Aircraft X-59 Supersonic Jet Achieves Engine Speed Milestone; Lightsail Tech Progresses
Cognitive Space Enhances Missile Tracking with AI, NASA's X-59 Passes Electromagnetic Tests, and JWST Spots Most Distant Galaxy
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.