Airtel Africa Bermitra dengan SpaceX untuk Memperluas Starlink

Edited by: Veronika Nazarova

Airtel Africa telah bermitra dengan SpaceX untuk memperluas ketersediaan layanan internet Starlink di seluruh benua Afrika. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan penawaran konektivitas satelit generasi berikutnya dari Airtel. Starlink telah memperoleh lisensi untuk beroperasi di hampir dua lusin negara Afrika sejak diluncurkan di Nigeria dua tahun lalu. Perjanjian ini digambarkan sebagai investasi dan kemitraan strategis. Ini mencerminkan langkah sebelumnya pada bulan Maret untuk memanfaatkan toko-toko Airtel untuk distribusi kit Starlink di India. Airtel beroperasi di 14 negara Afrika, dengan Starlink saat ini tersedia di sembilan di antaranya. Starlink telah muncul sebagai alternatif yang kuat untuk penyedia telekomunikasi tradisional di banyak wilayah, meskipun biaya peralatan dan biaya berlangganan bulanan lebih tinggi. Kemitraan ini menjanjikan untuk memperluas akses internet yang andal ke lebih banyak pengguna di seluruh Afrika.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.