Google DeepMind telah meluncurkan AlphaGenome, model AI canggih yang dirancang untuk memprediksi bagaimana mutasi DNA memengaruhi regulasi gen.
AlphaGenome dibangun berdasarkan pekerjaan DeepMind sebelumnya dengan AlphaFold. Ia menganalisis urutan DNA hingga 1 juta pasang basa untuk memprediksi sifat molekuler, termasuk inisiasi gen, pola splicing, dan produksi protein.
Dilatih pada kumpulan data publik yang ekstensif, AlphaGenome mengatasi keterbatasan dalam model prediksi genomik sebelumnya. Ini membantu dalam memahami gangguan genetik yang menyebabkan penyakit seperti atrofi otot tulang belakang.
Dr. Caleb Lareau dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center mencatat pentingnya AlphaGenome, menyebutnya sebagai tonggak sejarah. DeepMind mengantisipasi AlphaGenome akan meningkatkan pemahaman penyakit dan memfasilitasi desain DNA sintetis.