SAN FRANCISCO, AS - CEO OpenAI Sam Altman percaya bahwa dunia memasuki era superintelijen, dengan implikasi mendalam bagi pekerjaan dan masyarakat.
Altman berpendapat bahwa AI, dicontohkan oleh sistem seperti ChatGPT, sudah lebih kuat daripada manusia mana pun dalam sejarah. Ia menekankan bahwa laju kemajuan teknologi akan terus meningkat.
Transformasi ini akan menyebabkan penurunan pekerjaan tertentu, mirip dengan pergeseran dari tenaga kerja manual ke otomatisasi. Altman juga menyoroti pentingnya memastikan manfaat AI tersedia secara luas dan tidak terkonsentrasi di beberapa tangan.
OpenAI mengumumkan pada Januari 2025 bahwa mereka tahu bagaimana membangun kecerdasan umum buatan (AGI) dan sedang mengalihkan fokus ke superintelijen. Proyek Stargate, sebuah usaha patungan dengan SoftBank, Oracle, dan MGX, berencana untuk menginvestasikan hingga $500 miliar dalam infrastruktur AI di Amerika Serikat pada tahun 2029.
Altman menekankan perlunya mengatasi 'masalah penyelarasan', memastikan AI selaras dengan nilai-nilai manusia. Ia juga menyerukan agar superintelijen dapat diakses oleh semua orang untuk mengurangi risiko penyalahgunaan dan ketidaksetaraan global.