Microsoft memberhentikan sekitar 6.000 karyawan, kurang dari 3% dari tenaga kerjanya. Langkah ini diambil seiring dengan peningkatan investasi raksasa teknologi itu dalam kecerdasan buatan. Pemangkasan ini akan terjadi di semua tingkatan dan wilayah di dalam perusahaan.
PHK ini dilaporkan merupakan yang terbesar sejak Microsoft memangkas 10.000 pekerjaan pada tahun 2023. Microsoft memprioritaskan AI, sambil mengendalikan biaya untuk melindungi margin keuntungan. Perusahaan ini memiliki 228.000 pekerja pada Juni tahun lalu.
Microsoft telah mengalokasikan $80 miliar untuk belanja modal pada tahun fiskal ini. Sebagian besar investasi ini difokuskan pada perluasan pusat data. Ekspansi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan kapasitas untuk layanan AI.