Kecerdasan buatan dengan cepat mengubah pendidikan di Turki, memengaruhi metode pengajaran, proses pembelajaran, dan pengalaman siswa-guru. Sementara AI menawarkan model pembelajaran yang dipersonalisasi dan dukungan pendidikan 24/7, kesenjangan digital mengancam akses yang adil. Sekolah dengan infrastruktur dan konektivitas internet yang tidak memadai menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan alat berbasis AI. Untuk memastikan kesempatan yang sama, Turki membutuhkan peningkatan investasi infrastruktur dan program literasi digital untuk guru dan siswa. Keamanan dan privasi data juga penting karena data siswa semakin banyak disimpan secara digital. Institusi seperti Dewan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pendidikan Nasional harus mendukung kurikulum berbasis AI untuk memposisikan Turki secara efektif dalam pendidikan global.
AI Membentuk Kembali Pendidikan di Turki: Pembelajaran yang Dipersonalisasi vs. Kesenjangan Digital
Edited by: an_lymons vilart
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.