Kolaborasi Prada dengan Pengrajin India: Perspektif Bisnis dan Dampaknya

Diedit oleh: Екатерина С.

Kolaborasi Prada dengan pengrajin India untuk koleksi 'Made in India' yang menampilkan sandal Kolhapuri merupakan langkah strategis yang menarik dari sudut bisnis. Keputusan ini diambil setelah kritik terhadap peragaan busana pria Spring/Summer 2026, yang menampilkan sandal yang mengingatkan pada chappal Kolhapuri tradisional.

Chappal Kolhapuri, sandal kulit buatan tangan yang berasal dari Maharashtra, India pada abad ke-12, dikenal karena desainnya yang rumit dan signifikansi budaya. Sandal ini, yang biasanya dijual sekitar $12 di pasar lokal, merupakan bagian penting dari kerajinan India. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana merek bisnis global dapat memanfaatkan warisan budaya untuk menciptakan produk yang unik.

Prada, mengakui inspirasi tersebut, menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang, Industri, dan Pertanian Maharashtra (MACCIA), yang mewakili lebih dari 3.000 pengrajin Kolhapuri. Kolaborasi ini bertujuan untuk memproduksi koleksi edisi terbatas dengan produsen lokal, menghormati desain tradisional. Menurut laporan dari McKinsey, pasar barang mewah global diperkirakan akan tumbuh antara 5% dan 10% pada tahun 2025. Kolaborasi ini memberikan Prada akses ke pasar yang berkembang pesat. Selain itu, data dari Kementerian Perdagangan India menunjukkan bahwa ekspor produk kulit India telah meningkat sebesar 12% pada tahun lalu.

Kemitraan ini diharapkan dapat meningkatkan eksposur global bagi para pengrajin dan berkontribusi pada kebangkitan kerajinan Kolhapuri. Hal ini juga menyoroti meningkatnya pengakuan terhadap warisan budaya India dalam industri mode global. Dari perspektif bisnis, kolaborasi ini adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan citra merek.

Sumber-sumber

  • Business Insider

  • Prada looks at collaboration with Indian footwear artisans after sandal scandal

  • India accuses Prada of cultural appropriation over sandals

  • After Prada ‘Sandal Scandal,’ Indian Sellers Tap Nationalist Pride to Boost Sales

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.