Kolaborasi antara Enamel Xiong Songtao dan rumah mode Spanyol LOEWE mencontohkan tren yang berkembang: merek mewah internasional semakin menggabungkan kerajinan tangan Tiongkok ke dalam koleksi mereka. Kemitraan ini, yang merayakan Tahun Ular Tiongkok, menampilkan detail cloisonné pada tas dan kalung, menampilkan perpaduan tradisi dan modernitas. Tren ini didorong oleh pasar Tiongkok yang berkembang dan meningkatnya keunggulan warisan budaya Tiongkok. Merek lain, seperti Fendi dan Dior, juga berkolaborasi dengan pengrajin Tiongkok, yang mencerminkan keinginan untuk mendapatkan kedalaman budaya dan wawasan pasar lokal. Tiongkok daratan tetap menjadi pasar yang menarik bagi merek mewah, meskipun ada tantangan. Pergeseran sedang berlangsung di antara konsumen muda Tiongkok, khususnya Gen Z, yang merangkul merek dan simbol budaya lokal. Tren "Guochao" ini tercermin dalam meningkatnya permintaan akan produk terkait ICH (Warisan Budaya Tak Benda), dengan volume transaksi tahunan melampaui 100 miliar yuan pada tahun 2023. Kolaborasi ini memberikan peningkatan visibilitas dan peluang pertumbuhan bagi merek ICH. Enamel Xiong, misalnya, mendefinisikan ulang mereknya dengan berekspansi ke perhiasan yang dapat dipakai, menarik konsumen muda. Sinergi ini memungkinkan pertukaran budaya dan kesuksesan komersial, karena rumah mode internasional memanfaatkan pengalaman mereka untuk menerjemahkan nilai budaya.
Merek Mewah Bekerja Sama dengan Pengrajin Tiongkok
Diedit oleh: Екатерина С.
Sumber-sumber
Africa News Wire
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.