Misi IMAP NASA: Memetakan Heliosfer untuk Meningkatkan Prakiraan Cuaca Antariksa, Diluncurkan Musim Gugur 2025

Diedit oleh: Uliana S. Аj

Interstellar Mapping and Acceleration Probe (IMAP) NASA sedang menjalani persiapan pra-peluncuran di Astrotech, dengan peluncuran yang dijadwalkan paling cepat pada bulan September 2025. Misi ini didedikasikan untuk mempelajari heliosfer, gelembung magnet pelindung Matahari, untuk meningkatkan prakiraan cuaca antariksa dan melindungi teknologi Bumi.

IMAP akan mengorbit Matahari di Titik Lagrange 1, sekitar 1,6 juta kilometer dari Bumi, memungkinkannya untuk mengukur angin matahari dan memindai heliosfer. Pesawat ruang angkasa ini dilengkapi dengan 10 instrumen ilmiah yang dirancang untuk memetakan wilayah magnet yang luas ini. Instrumen-instrumen ini akan menganalisis partikel yang mengalir dari ruang antarbintang, memberikan wawasan tentang batas heliosfer dan interaksinya dengan angin matahari.

Sebelum kedatangannya di Astrotech pada tanggal 10 Mei 2025, IMAP menjalani pengujian vakum termal yang ketat di Marshall Space Flight Center NASA untuk mensimulasikan kondisi peluncuran dan perjalanan luar angkasa yang keras. Dipimpin oleh Universitas Princeton, IMAP mewakili misi kelima dalam program Solar Terrestrial Probes NASA. Data misi akan memberikan informasi cuaca antariksa real-time yang penting, yang bermanfaat bagi eksplorasi ruang angkasa manusia dan sistem teknologi di Bumi.

Sumber-sumber

  • NDTV Gadgets 360

  • IMAP - NASA Science

  • Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Misi IMAP NASA: Memetakan Heliosfer untuk ... | Gaya One