Sebuah tim ilmuwan internasional, termasuk Tatyana Podladchikova dari Skoltech, telah membuat penemuan signifikan tentang peran lubang korona dalam menghasilkan angin matahari berkecepatan tinggi. Lubang korona adalah bukaan magnetik besar di korona Matahari yang memungkinkan angin matahari keluar ke luar angkasa.
Dengan menganalisis data dari wahana antariksa STEREO dan pengamatan berbasis Bumi, para ilmuwan mengembangkan model komputer yang menggambarkan bagaimana lubang korona menghasilkan partikel bermuatan yang menyebar ke seluruh tata surya. Penelitian ini menghubungkan karakteristik angin dengan posisi lubang korona di permukaan Matahari. Temuan penelitian ini diterbitkan di Scientific Reports, Nature.
Penemuan ini memungkinkan prediksi yang lebih akurat tentang peristiwa cuaca antariksa, yang sangat penting untuk peluncuran observatorium Vigil pada tahun 2031. Vigil akan memantau Matahari untuk melindungi infrastruktur Bumi dari badai matahari, memberikan peringatan dini tentang potensi gangguan pada satelit, penerbangan, dan jaringan listrik. Misi Vigil direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2031.