Aurora jupiter yang diamati oleh teleskop james webb mengungkap rahasia baru

Teleskop Luar Angkasa James Webb telah menangkap aurora yang luas di Jupiter, mengungkap rahasia baru tentang fenomena yang menakjubkan ini. Aurora di Jupiter ratusan kali lebih terang daripada yang terlihat di Bumi. Ini karena medan magnet raksasa gas tersebut. Aurora ini disebabkan ketika partikel berenergi tinggi dari Matahari tertangkap oleh magnetosfer Jupiter. Mereka juga berasal dari bulan tetangga Io. Semua partikel ini menghantam atmosfer planet dengan kecepatan tinggi, menggairahkan gas dan menyebabkan cahaya yang luar biasa. Pengamatan yang dilakukan pada 25 Desember 2024 menunjukkan wilayah aurora berdesir dan meletup dengan cahaya. Data telah diterbitkan dalam jurnal Nature Communications. Para ilmuwan juga mengamati emisi kation trihidrogen (H3+) yang tercipta di aurora. Menariknya, cahaya yang diamati oleh Webb tidak sesuai dengan yang dibuat menggunakan teleskop Hubble. Para astronom akan mempelajari perbedaan data Hubble dan Webb untuk mempelajari lebih lanjut tentang atmosfer ekstrem Jupiter.