Lompatan Kuantum: Ilmuwan Menteleportasi Energi Tanpa Memindahkan Materi, Membuka Jalan Bagi Internet Kuantum

Edited by: Irena I

Bayangkan memanaskan air Anda hanya dengan menerima pesan. Meskipun tampaknya mustahil, para peneliti di Kanada telah mencapai terobosan dalam fisika kuantum: menteleportasi energi antara dua atom tanpa transfer fisik partikel atau gelombang. Penemuan inovatif ini, dipimpin oleh Boris Ragula dan Eduardo Martín-Martínez, dapat merevolusi bidang-bidang seperti pendinginan tingkat lanjut dan bahkan rekayasa ruang-waktu. Karya tim ini berfokus pada Teleportasi Energi Kuantum (QET), sebuah proses yang menggunakan keterikatan kuantum untuk mentransfer energi dari jarak jauh. Tidak seperti teleportasi kuantum tradisional, yang mentransfer keadaan partikel, QET memungkinkan energi muncul di suatu lokasi tanpa secara fisik melakukan perjalanan ke sana. Ini dicapai dengan Alice mengukur atomnya, mengirimkan hasilnya ke Bob, yang kemudian mengekstrak energi dari atomnya yang terikat. Eksperimen telah memvalidasi potensi QET. Para peneliti berhasil menguji QET menggunakan resonansi magnetik nuklir dengan molekul asam trans-krotonat, di mana atom karbon bertindak sebagai qubit. Selain itu, protokol ini diuji pada komputer kuantum IBM, yang menunjukkan kelayakannya dalam qubit virtual. Ini menandai contoh pertama ekstraksi energi dari sistem yang secara teoritis seharusnya pasif terhadap operasi lokal. Aplikasi QET sangat luas. Ini dapat merevolusi pendinginan algoritmik sistem kuantum, yang penting untuk menjaga koherensi qubit dalam komputasi kuantum. Yang lebih mencengangkan adalah potensi untuk menghasilkan kepadatan energi negatif, yang dapat memengaruhi ruang-waktu dan berpotensi memungkinkan fenomena seperti stabilisasi lubang cacing. Meskipun ada keterbatasan, QET mewakili protokol optimal untuk menjelajahi efek kuantum ekstrem.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.