Pada Juni 2025, IonQ, sebuah perusahaan komputasi kuantum terkemuka, mengumumkan pencapaian terobosan dalam penelitian pelipatan protein. Menggunakan prosesor kuantum canggihnya, IonQ telah menunjukkan kemampuan untuk secara efisien memecahkan masalah pelipatan protein yang kompleks, sebuah tantangan kritis dalam penelitian biologi. Terobosan ini berpotensi merevolusi penemuan obat dan mempercepat kemajuan di berbagai bidang ilmiah.
Protein, molekul esensial dalam tubuh manusia, menentukan fungsinya melalui struktur tiga dimensinya, yang ditentukan oleh pelipatan rumit dari rantai asam amino. Pelipatan yang salah dapat menyebabkan penyakit seperti Alzheimer dan kanker, membuat prediksi pelipatan protein yang akurat sangat penting untuk penelitian medis. Komputer kuantum IonQ memanfaatkan superposisi dan keterikatan untuk mensimulasikan dinamika pelipatan protein dengan kecepatan dan akurasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, mengungguli metode klasik dengan urutan besaran.
Pencapaian ini memiliki implikasi mendalam untuk penemuan obat, industri bernilai miliaran dolar. Dengan mempercepat proses pemahaman struktur protein, platform komputasi kuantum IonQ dapat secara signifikan mengurangi jadwal dan biaya pengembangan. Di luar farmasi, terobosan ini memiliki implikasi untuk biologi sintetis dan ilmu material, yang berpotensi mengarah pada enzim baru untuk biofuel berkelanjutan dan aplikasi inovatif lainnya.