Lompatan Kuantum: Pengaturan Waktu Foton yang Disederhanakan Meningkatkan Komunikasi Aman

Edited by: Irena I

Bayangkan alam semesta menawarkan bantuan, meskipun canggung, untuk memajukan teknologi kuantum. Para peneliti di Griffith University di Australia telah mencapai terobosan dalam menyederhanakan informasi kuantum berdimensi tinggi yang dikodekan dalam cahaya. Diterbitkan dalam Physical Review Letters, inovasi ini menjanjikan transmisi data yang lebih aman dan teknologi kuantum generasi berikutnya. Tim yang dipimpin oleh Dr. Simon White dan Dr. Emanuele Polino, memanfaatkan interferensi Hong-Ou-Mandel (HOM), efek kuantum, untuk mengukur waktu foton secara tepat. Metode ini menyederhanakan pengukuran pesan kuantum, menghilangkan kebutuhan detektor untuk menyelesaikan waktu kedatangan individu. Dengan menggabungkan interferensi HOM dengan teknik quantum walk, mereka menghasilkan dan mengukur sinyal kuantum berdimensi tinggi yang disebut qudit. Qudit, tidak seperti bit atau qubit klasik, dapat mengambil lebih dari dua nilai yang mungkin, secara signifikan meningkatkan kapasitas pemrosesan dan transmisi informasi. Tim mendemonstrasikan keandalan teknik pembuatan dan pengukuran keadaan mereka dengan fidelitas lebih dari 99%. Kemajuan ini membuka jalan bagi teknologi kuantum yang terukur, menawarkan kemungkinan baru untuk komunikasi aman, simulasi kuantum tingkat lanjut, dan aplikasi kuantum dunia nyata.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.