Dalam pengembangan terobosan, para peneliti di MIT telah menciptakan perangkat inovatif yang mampu mengekstraksi air minum dari udara, bahkan dalam kondisi yang sangat kering seperti Death Valley di California. Perangkat pasif ini, yang menyerupai panel jendela, menggunakan bahan hidrogel untuk menyerap uap air dari atmosfer.
Hidrogel, yang distrukturkan seperti bubble wrap dengan formasi berbentuk kubah, mengembang saat menyerap uap air. Saat uap yang ditangkap menguap, kubah menyusut, memungkinkan air mengembun pada lapisan kaca yang didinginkan, di mana ia dikumpulkan dan diekstraksi melalui tabung.
Selama pengujian di Death Valley, perangkat tersebut menghasilkan hingga 160 mililiter air minum setiap hari tanpa sumber energi eksternal. Teknologi ini menawarkan solusi yang menjanjikan bagi masyarakat yang menghadapi keterbatasan akses terhadap air minum yang aman, yang berpotensi merevolusi pengelolaan air di daerah yang dilanda kekeringan.