Dalam terobosan yang dapat membentuk kembali lanskap teknologi sinar-X, para peneliti di Universitas Nagoya di Jepang meluncurkan cermin deformable yang inovatif. Cermin inovatif ini, dibuat dari wafer lithium niobate (LN) kristal tunggal, memungkinkan kontrol yang belum pernah terjadi sebelumnya atas berkas sinar-X, membuka pintu bagi pencitraan dan analisis yang lebih presisi.
Kecerdikan tim terletak pada pemanfaatan sifat piezoelektrik lithium niobate. Hal ini memungkinkan cermin untuk berubah bentuk dengan presisi atom di bawah medan listrik, memungkinkan penyesuaian real-time dari ukuran berkas sinar-X dengan faktor yang mencengangkan sebesar 3.400. Kemajuan ini melampaui batasan cermin kaku tradisional, yang membatasi kemampuan beradaptasi dalam pengaturan eksperimen dinamis.
Desain cermin yang ringkas dan ketebalan minimal 0,5 mm meningkatkan kinerja dan memudahkan integrasi ke dalam berbagai pengaturan eksperimen. Takato Inoue, seorang peneliti kunci, mengantisipasi bahwa teknologi ini akan secara signifikan memperluas kemungkinan untuk eksperimen yang menggunakan radiasi sinkrotron. Potensi aplikasi mencakup ilmu material, teknik, dan sektor industri, termasuk eksperimen laser berdaya tinggi.