Kesehatan dan keselamatan kuda menjadi fokus utama dalam dunia kedokteran hewan. Penelitian terbaru menunjukkan terobosan penting dalam deteksi dini masalah sendi pada kuda, yang berpotensi meningkatkan kualitas hidup dan mencegah masalah yang lebih serius.
Para peneliti Kanada mempresentasikan studi inovatif di Simposium Equine Science Society pada tahun 2025. Penelitian ini mengaitkan biomarker tertentu dengan asimetri halus pada cara kuda berjalan, membuka jalan baru untuk deteksi dini masalah sendi. Biomarker CS846 dan PGE2, yang terkait dengan tulang rawan sendi dan peradangan, menjadi fokus utama. Peneliti menginduksi peradangan sendi pada kuda dan memantau cara mereka berjalan menggunakan sensor. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan kadar biomarker ini berkorelasi dengan gangguan cara berjalan, bahkan sebelum terlihat pincang. Penemuan ini sangat penting karena memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif.
Di Indonesia, kesehatan kuda juga menjadi perhatian penting, terutama dalam industri olahraga berkuda dan peternakan. Deteksi dini masalah sendi memungkinkan pemilik kuda untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti perubahan diet, latihan yang disesuaikan, atau pemberian obat-obatan. Selain itu, peningkatan kesadaran akan tanda-tanda awal masalah sendi, seperti perubahan cara berjalan atau penurunan kinerja, sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kuda. Pemerintah dan organisasi terkait juga berperan dalam menyediakan informasi dan sumber daya untuk mendukung praktik perawatan kuda yang optimal.
Dengan pendekatan yang berfokus pada kesehatan dan keselamatan, terobosan dalam deteksi dini masalah sendi pada kuda memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi kuda di seluruh dunia.