Sebuah tim ilmuwan dari MIT telah mengumumkan terobosan dalam komputasi kuantum. Mereka telah menciptakan chip superkonduktor yang secara dramatis meningkatkan kecepatan pemrosesan data.
Sistem baru ini menawarkan interaksi non-linear tertinggi antara atom buatan dan foton. Hal ini memungkinkan pemrosesan informasi kuantum pada kecepatan nanodetik, sebuah lompatan maju yang signifikan.
Menurut Jaffe, non-linearitas adalah dasar dari sebagian besar interaksi yang berguna dalam komputasi kuantum. Semakin tinggi kekuatan interaksi, semakin cepat prosesor dapat memproses data, yang berpotensi mengarah pada lebih banyak siklus koreksi kesalahan sebelum koherensi hilang.
Inovasi inti adalah "coupler kuantum," sebuah sirkuit superkonduktor yang dirancang oleh Jaffe. Perangkat ini menghasilkan interaksi non-linear, menunjukkan properti yang tidak dapat dicapai melalui kombinasi komponen sederhana.
Kevin O'Brien, kepala Grup Elektronik Koheren Kuantum, menekankan bahwa eksperimen ini hanyalah langkah pertama. Tim sekarang sedang berupaya mengintegrasikan coupler kuantum ke dalam sistem pembacaan lengkap, menambahkan filter dan elemen lainnya.
Kemajuan ini membuka jalan bagi komputer kuantum yang lebih andal. Komputer ini dapat memecahkan masalah yang saat ini berada di luar jangkauan bahkan superkomputer yang paling kuat sekalipun.