Lompatan Kuantum: Tautan Antarbenua Aman Didirikan Antara Afrika Selatan dan Tiongkok

Edited by: Vera Mo

Dalam pencapaian terobosan yang diterbitkan di *Nature* pada 19 Maret 2025, para ilmuwan dari Afrika Selatan dan Tiongkok telah mendirikan tautan satelit kuantum antarbenua ultra-aman terpanjang di dunia, yang membentang sepanjang 12.900 kilometer. Ini menandai tautan komunikasi satelit kuantum pertama di Belahan Bumi Selatan. Kolaborasi ini, yang melibatkan Universitas Stellenbosch dan Universitas Sains dan Teknologi Tiongkok, menggunakan mikrosatelit kuantum Tiongkok Jinan-1 untuk menghasilkan kunci kuantum secara real-time melalui Distribusi Kunci Kuantum (QKD). Ini memungkinkan enkripsi aman gambar yang ditransmisikan antara stasiun bumi menggunakan enkripsi one-time pad, yang dianggap tidak dapat dipecahkan. Kondisi lingkungan yang optimal dari Universitas Stellenbosch memungkinkan laju pembuatan kunci yang luar biasa yaitu 1,07 juta bit aman selama satu kali lintasan satelit. Menurut Dr. Yaseera Ismail, pencapaian ini menunjukkan potensi Afrika Selatan untuk mengembangkan ekosistem kuantum yang berkembang. Profesor Francesco Petruccione menyatakan bahwa ini memposisikan negara tersebut sebagai pemain penting dalam lanskap teknologi kuantum global.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.