Peran Serat Makanan dalam Pencegahan Kanker: Asam Lemak Rantai Pendek dan Kontrol Seluler

Diedit oleh: Maria Sagir🐬 Mariamarina0506

Peningkatan asupan serat makanan dapat membantu mencegah pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyebabkan kanker, menurut sebuah studi terbaru di *Nature Metabolism*. Penelitian ini menyoroti peran asam lemak rantai pendek (SCFA), khususnya propionat dan butirat, yang diproduksi ketika mikroba usus memecah serat. SCFA ini, yang berasal dari makanan seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan sayuran krusiferus, dapat memodifikasi protein yang terkait dengan DNA (histon), yang berpotensi mengatur gen yang terkait dengan pertumbuhan sel dan bahkan memicu penghancuran diri pada sel kanker. Dalam sel usus yang sehat, propionat dan butirat mendorong pertumbuhan teratur dan mempertahankan batas sel yang kuat. Sebaliknya, dalam sel kanker, molekul-molekul ini mengaktifkan gen yang terkait dengan penekanan tumor dan kematian sel, bertindak secara selektif tanpa membahayakan sel normal. Para ahli menyarankan untuk meningkatkan asupan serat untuk mengoptimalkan kadar propionat dan butirat di usus, memberikan pertahanan tambahan terhadap kanker dengan memengaruhi pertumbuhan dan kelangsungan hidup sel. Strategi untuk meningkatkan asupan serat meliputi mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh, mengonsumsi buah segar dengan kulit yang dapat dimakan, memasukkan lebih banyak kacang-kacangan ke dalam makanan, dan menambahkan biji atau kacang ke salad, yogurt, atau sereal.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.