Sebuah studi baru-baru ini tentang penguburan bayi di pemukiman Iberia Ullastret di Girona, yang berasal dari Zaman Besi, memberikan wawasan baru tentang praktik pemakaman pada masa itu. Dilakukan oleh para peneliti dari Universitat Autònoma de Barcelona (UAB) dan Museu d'Arqueologia de Catalunya di Ullastret (MAC-Ullastret), penelitian ini mengevaluasi kembali dokumentasi arkeologi dan sisa-sisa kerangka yang ada, dengan menggunakan teknik-teknik canggih dalam morfologi, morfometri, genetika, dan histologi gigi. Studi ini menganalisis sisa-sisa 15 bayi dari daerah Illa d'en Reixac dan Puig de Sant Andreu di situs tersebut. Temuan menunjukkan bahwa sebagian besar kematian bayi kemungkinan besar disebabkan oleh penyebab alami, dengan distribusi kematian berdasarkan usia dan jenis kelamin menyerupai pola mortalitas bayi alami di populasi berkembang. Hal ini menantang hipotesis sebelumnya yang menunjukkan seleksi berdasarkan jenis kelamin atau pengorbanan ritualistik. Penguburan, terutama lubang sederhana di dalam ruang domestik, menunjukkan ritual yang berpusat pada keluarga, dengan komunitas yang menginginkan bayi tetap berada di dalam rumah mereka. Studi ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih kontekstual tentang penguburan bayi dan menawarkan perspektif baru tentang praktik pemakaman dan kondisi kehidupan masyarakat Iberia di Ullastret.
Penguburan Bayi di Ullastret Ungkap Praktik Pemakaman Zaman Besi Iberia: Kematian Alami Mendominasi, Menantang Teori Pengorbanan Ritual
Diedit oleh: Ирина iryna_blgka blgka
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Roanoke Colony Update 2025: Archaeological Evidence Supports Settler Integration with Croatoan Tribe
Hogar Hotel on Preservation Utah's "Most Endangered" List Amid Redevelopment Concerns
Maya Frieze from 600-900 AD Returns to Mexico After US Display: A Milestone in Cultural Heritage Repatriation, May 2025
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.