Temuan arkeologi memberikan wawasan baru tentang nasib Koloni Hilang Roanoke. Selama bertahun-tahun, hilangnya 115 pemukim Inggris tetap menjadi misteri. Penggalian baru-baru ini di dekat Buxton di Pulau Hatteras menunjukkan bahwa para penjajah berintegrasi dengan suku Croatoan.
Dipimpin oleh Scott Dawson dan Mark Horton, tim telah menggali artefak yang berasal dari tahun 1500-an, termasuk kerak palu, senjata, lambang Tudor Rose, dan koin Eropa. Kehadiran kerak palu sangat menarik, karena menunjukkan pandai besi, praktik yang tidak dikenal di kalangan penduduk asli Amerika pada saat itu.
Horton berpendapat bahwa artefak menunjukkan bahwa pemukim Inggris tinggal di antara orang Croatoan di Pulau Hatteras dan berasimilasi ke dalam komunitas mereka. Artefak dipamerkan di Museum Koloni Hilang Dawson di Buxton. Penemuan ini menawarkan pemahaman yang direvisi tentang takdir para penjajah Roanoke.