Di Paola, Malta, Ħal Saflieni Hypogeum, sebuah kompleks bawah tanah yang luas yang berasal dari lebih dari 6.000 tahun yang lalu, terus membuat para arkeolog terpesona. Ditemukan pada tahun 1902, Situs Warisan Dunia UNESCO ini awalnya berfungsi sebagai tempat perlindungan sebelum diubah menjadi nekropolis, menampung lebih dari 7.000 kerangka. Struktur ini membentang tiga tingkat, menampilkan arsitektur yang semakin rumit, dengan kamar-kamar yang mencerminkan desain kuil megalitik yang ditemukan di atas tanah. Tujuan awal Hypogeum masih diperdebatkan. Beberapa sarjana berpendapat bahwa itu adalah kuil spiritual, sementara yang lain menyarankan itu dirancang untuk meningkatkan ritual akustik, didukung oleh studi yang menunjukkan bahwa arsitekturnya memperkuat gelombang suara secara unik. Situs ini memiliki kamar dengan akustik yang ditingkatkan, menunjukkan nyanyian ritual atau pertunjukan musik awal. Artefak, termasuk pecahan tembikar dan patung "Wanita Tidur", menawarkan wawasan tentang praktik spiritual penduduk prasejarah Malta. Pembangunan Hypogeum menunjukkan rekayasa tingkat lanjut dan pemahaman estetika para pembangunnya, memberikan jendela menuju pencapaian spiritual dan arsitektur peradaban kuno Malta.
Kompleks Bawah Tanah Kuno di Malta Ungkap Praktik Ritual dan Pemakaman Peradaban yang Hilang
Diedit oleh: gaya ❤️ one
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Roanoke Colony Update 2025: Archaeological Evidence Supports Settler Integration with Croatoan Tribe
Hogar Hotel on Preservation Utah's "Most Endangered" List Amid Redevelopment Concerns
Maya Frieze from 600-900 AD Returns to Mexico After US Display: A Milestone in Cultural Heritage Repatriation, May 2025
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.