Terobosan Teknologi: Protein Kuno Gigi Badak Ungkap Sejarah Evolusi

Diedit oleh: Dmitry Drozd

Penemuan terbaru yang dipublikasikan pada Juli 2025 telah membuka jendela baru dalam studi evolusi. Para ilmuwan berhasil mengekstraksi dan mengurutkan protein dari gigi badak fosil yang berusia lebih dari 20 juta tahun. Terobosan ini menandai kemajuan signifikan dalam kemampuan kita untuk mempelajari sejarah kehidupan, melampaui keterbatasan analisis DNA kuno. Penelitian ini menyoroti potensi protein kuno dalam mengklarifikasi hubungan evolusi, terutama untuk spesies yang telah punah. Ketahanan protein, terutama di lingkungan dingin seperti yang ditemukan di Arktik Kanada, membuat mereka sangat berharga untuk mempelajari sejarah evolusi yang mendalam. Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini, seperti spektrometri massa, memungkinkan para ilmuwan untuk mendapatkan data genetik dari enamel gigi, bahkan ketika DNA telah rusak. Penemuan ini membuka kemungkinan baru untuk mempelajari masa lalu, termasuk garis keturunan manusia dan bahkan dinosaurus. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa protein enamel gigi memiliki informasi evolusi yang lebih banyak daripada kolagen, dan dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan evolusi spesies fosil di luar morfologi saja. Dengan demikian, teknologi ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana spesies beradaptasi dan berevolusi selama jutaan tahun. Penemuan protein kuno dalam gigi badak yang berusia hingga 24 juta tahun, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian ini, merupakan bukti ketahanan dan potensi informasi genetik. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam bidang paleoproteomik, yang menjanjikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah kehidupan di Bumi.

Sumber-sumber

  • Times LIVE

  • Ancient rhino tooth protein recovery illuminates family tree

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.