Teleskop James Webb Mendeteksi Kemungkinan Biosignature di Eksoplanet K2-18b, Meningkatkan Harapan Kehidupan di Luar Bumi

Edited by: Tetiana Martynovska 17

Teleskop Luar Angkasa James Webb telah mendeteksi potensi biosignature di atmosfer eksoplanet K2-18b, memicu kegembiraan tentang kemungkinan kehidupan di luar Bumi. K2-18b, yang terletak 124 tahun cahaya di konstelasi Leo, berada di bawah pengawasan ketat karena potensinya menjadi dunia samudra yang mampu mendukung kehidupan mikroba.

Para ilmuwan telah mendeteksi jejak dimetil sulfida (DMS), senyawa kimia yang sebagian besar diproduksi oleh organisme hidup seperti fitoplankton di Bumi. Nikku Madhusudhan dari Universitas Cambridge menekankan bahwa ini adalah indikator terkuat hingga saat ini tentang aktivitas biologis di luar tata surya kita.

Pada tahun 2023, teleskop mengidentifikasi metana dan karbon dioksida di atmosfer K2-18b, menandai yang pertama signifikan untuk eksoplanet di dalam zona layak huni. Namun, sinyal DMS saat ini berada di bawah ambang batas statistik yang diperlukan untuk mengonfirmasi penemuan tersebut secara definitif. K2-18b memiliki massa delapan kali Bumi dan menyelesaikan orbit mengelilingi bintangnya hanya dalam 33 hari.

Meskipun keberadaan DMS menjanjikan, beberapa ilmuwan tetap berhati-hati, menunjukkan bahwa K2-18b mungkin terlalu panas untuk mendukung kehidupan. Deteksi uap air sebelumnya juga dipertanyakan. Benda langit lain, termasuk Mars, Venus, dan Enceladus, juga dianggap sebagai kandidat potensial untuk menampung kehidupan.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.