Para astronom telah melakukan studi komprehensif terhadap pulsar milidetik transisi PSR J1023+0038, yang beralih antara keadaan aktif dan pasif. Observasi multi-panjang gelombang terbaru, termasuk data sinar-X, UV, optik, dan radio, telah memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mekanisme emisinya. Penelitian ini menyoroti pentingnya teknologi canggih dalam eksplorasi luar angkasa.
Observasi menunjukkan bahwa suar sinar-X dalam keadaan sub-luminus pulsar disertai dengan rekan-rekan UV dan optik. Suar radio paling terang dalam satu dekade diamati selama suar ini, berlangsung sekitar satu jam. Polarisasi optik menurun, menunjukkan komponen yang tidak terpolarisasi. Penemuan ini menyoroti bagaimana teknologi observasi modern memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari fenomena kosmik yang kompleks.
Sebuah tim internasional menggunakan IXPE NASA, VLT, dan VLA untuk mengamati PSR J1023+0038. Mereka menemukan polarisasi sinar-X tinggi sekitar 12% dan polarisasi optik sekitar 1%. Penyelarasan sudut polarisasi menunjukkan mekanisme fisik bersama yang mendorong emisi broadband pulsar. Teknologi yang digunakan dalam penelitian ini, seperti teleskop luar angkasa dan instrumen canggih lainnya, memainkan peran penting dalam kemajuan pemahaman kita tentang alam semesta.
Observasi terkoordinasi ini menawarkan pandangan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang interaksi antara akresi, medan magnet, dan aliran keluar energi tinggi. PSR J1023+0038 terus menjadi alat yang berharga untuk mempelajari evolusi bintang neutron dalam sistem biner. Penelitian ini menunjukkan bagaimana teknologi dan kolaborasi internasional dapat membawa kita lebih dekat untuk mengungkap misteri alam semesta.