Sebuah tim astronom Tiongkok dan internasional telah membuat kemajuan signifikan dalam memahami energi gelap, kekuatan misterius yang mendorong percepatan ekspansi alam semesta. Diumumkan oleh Observatorium Astronomi Nasional Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (NAOC) pada 10 April, temuan ini mengisyaratkan kemungkinan fisika baru yang melampaui model kosmologis standar kita saat ini.
Dengan menganalisis data dari Instrumen Spektroskopi Energi Gelap (DESI), dan menggabungkannya dengan informasi dari supernova dan latar belakang gelombang mikro kosmik, para peneliti menemukan bahwa persamaan keadaan untuk energi gelap tidak konstan; itu berubah seiring alam semesta berevolusi. Ini menunjukkan bahwa energi gelap mungkin lebih dinamis dari yang diperkirakan sebelumnya.
Penelitian ini membuka jalan baru yang menarik untuk menjelajahi sifat energi gelap dan mengembangkan kerangka teoritis yang lebih lengkap untuk memahami kosmos. Implikasi dari perubahan persamaan keadaan energi gelap dapat merevolusi pemahaman kita tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan alam semesta.