Pihak berwenang Yordania mengevakuasi sekitar 1.800 turis dari kota kuno Petra pada hari Minggu, 4 Mei 2025, karena banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat [1, 2]. Otoritas Pengembangan dan Wilayah Pariwisata Petra (PDTRA) menangguhkan penjualan tiket sebagai tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan pengunjung [2, 3].
Tim penyelamat membantu para turis dalam mengevakuasi situs arkeologi, tanpa ada laporan cedera [2, 3]. Komisioner Taman Arkeologi dan Pariwisata Petra, Yazan Mahadin, menyatakan bahwa sebagian besar dari 1.785 turis yang mengunjungi situs tersebut pada hari Minggu dievakuasi dengan aman dari daerah-daerah termasuk Treasury, Siq, Al Rasasa, Biara, dan Gunung Haroun [3].
Video di media sosial menunjukkan para turis mencari tempat yang lebih tinggi saat air banjir menerjang lanskap berbatu [5]. PDTRA memantau kondisi cuaca dan telah meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi keadaan darurat apa pun, mendesak pengunjung untuk menghindari jalur banjir dan daerah dataran rendah [3]. Evakuasi serupa telah terjadi di masa lalu karena meningkatnya hujan dan badai di daerah tersebut [1].