Wilayah Beni di Bolivia Bergulat dengan Banjir Parah: Ternak Berisiko Saat Perubahan Iklim Memperburuk Krisis (April 2025)

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Wilayah Beni di Bolivia saat ini mengalami banjir parah akibat curah hujan yang tinggi, menenggelamkan padang rumput dan berdampak signifikan pada peternakan sapi dan pertanian. Sekitar 200.000 ekor sapi berisiko, dan lebih dari 452.000 keluarga telah terkena dampak sejak November 2024.

Cuaca ekstrem ini disebabkan oleh perubahan iklim, yang memperburuk krisis kemanusiaan karena warga berjuang dengan naiknya air. Peternak mencoba melelang ternak di Trinidad karena kekurangan pakan dan kesulitan memindahkan ternak ke daerah yang lebih aman.

Bolivia sangat rentan terhadap perubahan iklim, mengalami curah hujan yang semakin intens dan perubahan mendadak dari kekeringan menjadi hujan lebat. Krisis saat ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan strategi adaptasi iklim dan manajemen risiko bencana untuk melindungi masyarakat rentan dan mata pencaharian mereka.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.