Penurunan Kadar Oksigen di Samudra Arktik: Penelitian Baru Ungkap Tren yang Mengkhawatirkan

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Penelitian terbaru mengungkapkan penurunan kadar oksigen yang mengkhawatirkan di Samudra Arktik, yang disebabkan oleh pemanasan air, berkurangnya ventilasi, dan peningkatan pengasaman. Perubahan ini memberikan tekanan signifikan pada ekosistem Arktik, yang menekankan perlunya pemantauan berkelanjutan.

Para ilmuwan mengaitkan deoksigenasi dengan beberapa faktor, termasuk perubahan kelarutan oksigen, peningkatan aktivitas biologis, dan proses fisik. Proyek Southern Ocean Carbon and Climate Observations and Modeling (SOCCOM) menggunakan pelampung Argo canggih yang dilengkapi dengan sensor biogeokimia untuk memantau perubahan ini.

Tren yang sangat mengkhawatirkan adalah perluasan zona minimum oksigen (OMZ), yang mengancam kehidupan laut dan mengganggu siklus nutrisi. Penjaga Pantai AS meningkatkan kehadirannya di Arktik, melakukan misi penelitian untuk memantau perubahan lingkungan dan mendukung kepentingan keamanan nasional. Isu ini juga menjadi perhatian bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara, mengingat dampak perubahan iklim yang dirasakan di seluruh dunia. Penting bagi kita semua untuk mendukung upaya global dalam menjaga kelestarian lingkungan, demi kesejahteraan bersama.

Sumber-sumber

  • Nature

  • Financial Times

  • Wikipedia

  • Number Analytics

  • World Meteorological Organization

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.