Penipisan Kelembaban Tanah Global Mempercepat Kenaikan Permukaan Laut: Studi PolyU 2025

Diedit oleh: Inna Horoshkina One

Sebuah studi terbaru oleh The Hong Kong Polytechnic University (PolyU) menyoroti hubungan penting antara penipisan kelembaban tanah global dan percepatan kenaikan permukaan laut. Para peneliti dari Departemen Survei Tanah dan Geoinformatika PolyU telah menganalisis perubahan hidrologi global selama empat dekade terakhir menggunakan teknologi observasi geodesi ruang angkasa canggih.

Studi tersebut mengungkapkan penipisan cepat pada tingkat kelembaban tanah global, yang menyebabkan aliran air yang substansial dari darat ke lautan, yang secara signifikan berkontribusi pada kenaikan permukaan laut. Antara tahun 2000 dan 2002, hilangnya penyimpanan air terestrial ke lautan mencapai lebih dari 1.614 miliar ton, menggandakan dampak pencairan es Greenland dan menyebabkan kenaikan permukaan laut yang setara dengan sekitar 4,5 milimeter.

Penurunan kelembaban tanah yang terus-menerus sejak awal tahun 2000-an ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti defisit curah hujan, pemanasan global, dan perubahan pola curah hujan. Penelitian ini menekankan perlunya model permukaan tanah yang ditingkatkan untuk mengatasi perubahan iklim dan memastikan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Temuan ini diterbitkan dalam jurnal *Science*.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.