Ekspedisi Antartika Menemukan Spesies Cumi-Cumi Laut Dalam Langka
Sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Minderoo-UWA Deep-Sea Research Centre dan Inkfish, yang dilakukan antara Desember 2024 dan Januari 2025, telah mengungkapkan rekaman luar biasa dari spesies cumi-cumi langka di kedalaman di bawah Semenanjung Antartika. Menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV), tim menjelajahi lautan pada kedalaman lebih dari 1.000 meter.
Penampakan Cumi-Cumi Langka Didokumentasikan
Selama ekspedisi, tim menemukan beberapa cephalopoda unik. Pada kedalaman 1.000 meter, mereka mengamati Moratoothopsis longimana, cumi-cumi putih hantu khas yang dicirikan oleh tentakelnya yang memanjang. Para peneliti juga melihat Slosarczykovia circumantarctica, cephalopoda yang terkenal karena jaringan tembus pandang dan mata bercahaya.
Mungkin penemuan yang paling mengejutkan adalah dokumentasi Alluroteuthis antarcticus pada 1.500 meter. Seekor individu berwarna merah-merah yang sangat mencolok diamati mencengkeram mangsanya. Cephalopoda ini menunjukkan adaptasi unik yang memungkinkan mereka berkembang di perairan sub-nol Samudra Selatan.
Misalnya, gurita raksasa Antartika memiliki darah biru khusus, sementara spesies lain telah mengembangkan protein antibeku. Ekspedisi ini menggarisbawahi keanekaragaman hayati yang kaya di Samudra Selatan dan menunjukkan bagaimana kemajuan teknologi mengubah kemampuan kita untuk menjelajahi dan memahami kedalaman lautan.