Pengakuan UNESCO terhadap 'Taman Surga' di Iran, dengan sejarah yang membentang antara 54.000 hingga 60.000 tahun, adalah peristiwa penting dalam konteks sejarah-kronologis. Situs ini, yang merupakan salah satu permukiman manusia paling awal di Iran, memberikan wawasan berharga tentang evolusi peradaban di wilayah tersebut.
Pendaftaran resmi di Daftar Warisan Dunia UNESCO pada Juni 2024 menandai pencapaian signifikan. Pengakuan ini adalah hasil dari aplikasi dan evaluasi awal oleh Komite Warisan Dunia UNESCO. Situs ini terdiri dari tujuh gua dan tempat perlindungan batu yang dikenal sebagai 'Gua Prasejarah dan Kompleks Arkeologi Darreh-e Kurdabad'.
Menteri Warisan Budaya, Pariwisata, dan Kerajinan Tangan Iran, Seyed Reza Salehi Amiri, menekankan bahwa pendaftaran Darreh-e Kurdabad bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga pesan tentang warisan budaya, ilmiah, dan sejarah Iran kepada dunia. Penelitian arkeologi di situs ini mengungkapkan artefak dari berbagai periode, memberikan bukti tentang kehidupan manusia dari zaman prasejarah hingga periode sejarah awal. Temuan ini membantu para peneliti memahami perkembangan teknologi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut selama ribuan tahun.
Pengakuan ini mendorong pelestarian dan studi lebih lanjut tentang situs bersejarah ini, memastikan bahwa warisan budaya Iran tetap hidup dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.