Kenaikan Salinitas Samudra Antartika Mengkhawatirkan, Ancam Es dan Stabilitas Iklim Global

Diedit oleh: Anna 🌎 Krasko

Para ilmuwan mengungkapkan kekhawatiran atas peningkatan tiba-tiba salinitas di Samudra Antartika, yang membalikkan tren selama beberapa dekade. Perubahan ini terkait dengan peningkatan suhu air dan percepatan hilangnya es bawah laut.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam PNAS mengungkapkan peningkatan tajam salinitas di bawah garis lintang 50 derajat sejak 2015, bertepatan dengan kemunculan kembali polynya Maud Rise. Studi tersebut menyoroti bahwa peningkatan salinitas ini terutama disebabkan oleh pencairan rak es dan es laut, yang melepaskan garam ke dalam laut. Proses ini diperparah oleh suhu laut yang lebih hangat, yang mempercepat pencairan. Studi ini juga merinci potensi dampaknya, termasuk destabilisasi lebih lanjut dari lapisan es, perubahan arus laut, dan umpan balik di mana peningkatan salinitas berkontribusi pada pemanasan lebih lanjut.

Peneliti Estrella Olmedo memperingatkan bahwa pergeseran ini dapat menyebabkan wilayah tersebut melepaskan karbon dioksida dan panas, menandakan kebutuhan mendesak untuk tindakan politik. Perubahan ini juga menjadi perhatian bagi Indonesia, mengingat dampak perubahan iklim yang telah dirasakan di berbagai wilayah, termasuk kenaikan permukaan air laut dan perubahan cuaca ekstrem. Kerjasama internasional, termasuk dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, sangat penting untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga stabilitas iklim global.

Sumber-sumber

  • Cooperativa

  • El inesperado aumento de la salinidad agrava la pérdida de hielo en el océano Antártico

  • Así podría cambiar el clima de España y Portugal por el deshielo del Ártico

  • Deshielo amenaza la corriente oceánica más potente del mundo

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Kenaikan Salinitas Samudra Antartika Mengk... | Gaya One