Kementerian Kelautan dan Perikanan mengumumkan pada 26 Juni keberhasilan validasi lapangan dari "sistem observasi pintar ekstrem" di Antartika. Terobosan ini memungkinkan pengumpulan data kutub sepanjang tahun tanpa mengharuskan personel hadir secara fisik di lingkungan yang keras.
Sistem ini terdiri dari lima stasiun observasi di Antartika, robot otonom yang dilengkapi dengan radar darat resolusi tinggi dan manajemen daya suhu rendah, serta pusat kendali dan jaringan nirkabel berbasis Internet of Everything (IoET). Robot-robot tersebut bernavigasi dengan aman dan mengirimkan data real-time ke pangkalan yang berjarak 50 km.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. Lee Joo-han (KOPRI), bekerja sama dengan Dr. Baek Seung-jae (KIOST) dan Dr. Choi Young-ho (KIRI), melakukan pengujian dalam dua fase (2023–2025) di Stasiun Penelitian Ilmiah Jangbogo. Data yang dikumpulkan akan diintegrasikan ke dalam platform data besar KOPRI dan dipublikasikan.