Pada bulan Juni 2025, ekonomi Amerika Serikat mencatat penambahan 147.000 lapangan kerja, melampaui ekspektasi dan mendorong penguatan pasar saham. Indeks S&P 500 naik 0,5%, Dow Jones Industrial Average meningkat 275 poin (0,6%), dan Nasdaq bertambah 0,5%. Tren positif ini mengindikasikan penguatan pasar tenaga kerja di AS. (Sumber: AP News, Reuters)
Tingkat pengangguran turun menjadi 4,1%, terendah sejak Februari 2025. Pertumbuhan upah melambat, dengan rata-rata pendapatan per jam naik 0,2% dari bulan ke bulan dan 3,7% dari tahun ke tahun. Keputusan Kanada untuk mencabut pajak terhadap perusahaan teknologi AS dan melanjutkan perundingan perdagangan juga turut mendorong pasar. (Sumber: AP News, Reuters)
The Federal Reserve (The Fed) kemungkinan akan menunda pemangkasan suku bunga karena laporan pekerjaan yang kuat ini. Namun, jumlah orang yang menerima tunjangan pengangguran melonjak ke level tertinggi dalam 3,5 tahun, dan persepsi konsumen terhadap ketersediaan pekerjaan menurun. Laporan pekerjaan bulan Juni mengindikasikan prospek ekonomi yang positif untuk sisa tahun 2025. (Sumber: AP News, Reuters)
Kabar baik ini, sejalan dengan semangat gotong royong dan optimisme yang kita junjung tinggi di Indonesia. Meskipun demikian, kita perlu tetap waspada terhadap dinamika ekonomi global, termasuk potensi dampak dari kebijakan The Fed dan fluktuasi pasar saham. Pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Mari kita sambut masa depan dengan harapan dan kerja keras bersama.