Hari ini, investor mengamati dengan cermat penampilan Ketua Federal Reserve Jerome Powell di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS. Fokusnya adalah pada prospek kebijakan moneter Federal Reserve, yang memengaruhi pasar global. Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting tentang tindakan bank sentral di masa depan.
Berjangka Indeks Industri Dow Jones naik hampir 0,7%, mendekati 42.870. Berjangka S&P 500 menambahkan 47 poin, mencapai sekitar 6.072. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh gencatan senjata antara Israel dan Iran, yang mengurangi ketegangan geopolitik. Pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve juga berkontribusi pada sentimen pasar yang positif.
Pejabat Federal Reserve, termasuk Wakil Ketua Michelle Bowman dan Gubernur Christopher Waller, telah mendukung potensi penurunan suku bunga. Gubernur Waller menyarankan penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Juli. Indeks Dolar AS (DXY) turun menjadi mendekati 98,00, dan harga minyak turun, berpotensi meredakan tekanan inflasi. Federal Reserve telah mempertahankan suku bunga utamanya di sekitar 4,3%.
Federal Reserve mengantisipasi inflasi akan naik menjadi 3% pada akhir tahun. Pembuat kebijakan mengantisipasi dua kali pemotongan suku bunga di kemudian hari. Investor menunggu penampilan Powell untuk mendapatkan panduan lebih lanjut tentang pendekatan bank sentral. Informasi bersumber dari Reuters, CNBC, dan Financial Times.