Pembaruan Pasar Saham: Pasar Global Bereaksi terhadap Utang AS, Data Penjualan Ritel Laba Walmart - 15 Mei 2025

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pasar saham global mengalami hari yang beragam pada tanggal 15 Mei 2025, karena investor bergulat dengan kekhawatiran seputar meningkatnya utang AS dan dengan penuh semangat menunggu rilis data ekonomi utama. Peningkatan utang AS telah menyebabkan kenaikan imbal hasil Treasury, menambah tekanan pada pasar. Para pelaku pasar memantau dengan cermat angka penjualan ritel AS dan laporan pendapatan Walmart untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang lanskap ekonomi.

Data penjualan ritel AS untuk bulan April menunjukkan peningkatan sebesar 1,5%, melebihi ekspektasi. Walmart merilis pendapatan kuartal pertama fiskalnya, melaporkan laba per saham (EPS) yang disesuaikan sebesar $0,61 dengan pendapatan sebesar $165,61 miliar. Angka-angka ini melampaui perkiraan analis sebesar $0,58 EPS dan pendapatan $165,99 miliar.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell dijadwalkan untuk berbicara di Konferensi Penelitian Thomas Laubach di Washington, D.C. pada tanggal 15 Mei 2025. Investor sangat ingin mendapatkan wawasan tentang strategi suku bunga masa depan Federal Reserve dari pidato Powell. Faktor geopolitik, termasuk pembicaraan nuklir AS-Iran yang sedang berlangsung dan negosiasi perdagangan antara AS dan Korea Selatan, terus berkontribusi pada ketidakpastian pasar. Sementara itu, data pekerjaan yang kuat dari Australia telah menopang mata uangnya, menyoroti keterkaitan ekonomi global.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.