Pada 30 Juni 2025, pasar ekuitas India terkoreksi, mengakhiri rentetan kemenangan empat hari. BSE Sensex dan Nifty 50 mengalami penurunan. Penurunan ini mencerminkan perubahan sentimen investor dan tekanan khusus sektor. (Sumber: 30 Juni 2025)
BSE Sensex turun 452 poin untuk ditutup pada 83.606, dan Nifty 50 turun 120 poin menjadi 25.517. Indeks Midcap dan Smallcap menunjukkan keuntungan. Sentimen investor ritel tetap bullish pada Nifty 50.
Saham otomotif, FMCG, logam, dan real estat menghadapi tekanan jual. Indeks bank PSU naik lebih dari 2% setelah arahan Kementerian Keuangan. Saham Karnataka Bank anjlok lebih dari 7% karena pengunduran diri MD & CEO-nya. Saham JB Pharma berakhir 7% lebih rendah setelah Torrent Pharma mengakuisisi 46,39% saham seharga ₹119,17 crore. Saham Alembic Pharma melonjak 6% setelah persetujuan USFDA. Saham Timken naik 5% setelah produksi komersial dimulai. Saham Jyoti CNC berakhir 6% lebih rendah karena kesepakatan blok. Saham Waaree Energies melonjak 7% setelah mengamankan pesanan baru.
Kinerja pasar dipengaruhi oleh pergeseran sektoral dan pengumuman perusahaan. Peristiwa tersebut menyoroti sifat dinamis dari lanskap ekuitas India. Dampaknya pada pasar global terbatas pada pasar India.