Pada 23 Juni 2025, pasar ekuitas India ditutup lebih rendah karena gejolak pasar global dari meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. BSE Sensex dan NSE Nifty keduanya turun lebih dari setengah persen, dengan kerugian signifikan di sektor TI dan teknologi. (Sumber: FT.com, Reuters.com, apnews.com)
Penurunan pasar didorong oleh meningkatnya ketidakpastian global, khususnya konflik antara Israel dan Iran. Serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran pada 13 Juni 2025 menyebabkan Brent mentah meningkat sebesar 11%, yang berdampak pada sentimen investor di seluruh dunia.
Depresiasi rupee melewati 86 per dolar AS pada 13 Juni 2025 semakin mempengaruhi pasar. Peserta pasar memantau ketat situasi Timur Tengah, aliran investor asing, dan data ekonomi makro yang akan datang.