Dampak Ekonomi: Tinjauan Perjanjian Perdagangan India-ASEAN di Tengah Perubahan Global

Diedit oleh: Olga Sukhina

Pada 16 Juli 2025, India dan negara-negara ASEAN sedang meninjau kembali Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) mereka tahun 2009 untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan. Dalam konteks ekonomi, peninjauan ini sangat penting untuk memahami bagaimana perubahan global memengaruhi dinamika perdagangan regional.

Perdagangan bilateral antara India dan ASEAN mencapai $121 miliar pada tahun fiskal 2024. ASEAN menyumbang sekitar 11% dari total perdagangan global India. Peninjauan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral dan membuat perjanjian lebih memfasilitasi perdagangan. Ini terjadi di tengah perubahan lanskap perdagangan global.

India juga sedang menjajaki kemitraan perdagangan baru untuk diversifikasi hubungan ekonominya. Vietnam sedang mempercepat negosiasi perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara termasuk India. Tindakan ini merupakan respons terhadap Amerika Serikat yang mengintensifkan sikap proteksionisnya, termasuk tarif 125% pada barang-barang China.

Hasil dari peninjauan perjanjian perdagangan India-ASEAN dan upaya India untuk mencari kemitraan perdagangan baru akan memengaruhi dinamika ekonomi kawasan. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada pasar AS dengan membentuk kemitraan perdagangan baru. Peninjauan dan kemitraan baru sangat penting untuk masa depan ekonomi kawasan.

Sumber-sumber

  • Business Standard

  • India and Indonesia deepen cooperation in defense, trade and maritime security

  • Vietnam seeks more free trade deals to drive growth as Trump tariff looms

  • 'The end of an era.' What next for global trade?

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.