Pengumuman tur 'Got Back' Paul McCartney 2025 telah memicu antusiasme di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dari sudut pandang industri hiburan, tur ini menjanjikan dampak yang signifikan bagi berbagai sektor di Indonesia.
Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Hiburan Indonesia (APEI), konser skala besar seperti tur McCartney dapat menghasilkan pendapatan kotor hingga miliaran rupiah, termasuk penjualan tiket, merchandise, dan dampak turisme. Konser-konser ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi bisnis terkait seperti hotel, restoran, dan transportasi. Selain itu, tur McCartney dapat menjadi pendorong bagi musisi lokal untuk meningkatkan kualitas dan popularitas mereka.
Indonesia memiliki basis penggemar musik yang besar dan antusias, yang menjadikan negara ini pasar yang menarik bagi artis internasional. Tur McCartney diharapkan dapat meningkatkan profil Indonesia di mata dunia hiburan internasional, serta memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar musik di Indonesia. Dengan demikian, tur 'Got Back' bukan hanya sekadar konser musik, tetapi juga sebuah investasi dalam pertumbuhan industri hiburan Indonesia.