Di Yguazú, Paraguay, HIVE Digital Technologies Ltd. mengumumkan peningkatan produksi Bitcoin sebesar 18% pada bulan Juni 2025 dibandingkan dengan Mei 2025. (Sumber: 8 Juli 2025) Perusahaan tersebut menambang 164 Bitcoin pada bulan Juni. Pertumbuhan ini didorong oleh pengoperasian fasilitas Fase 1 berkapasitas 100 megawatt (MW).
Hingga 8 Juli 2025, 0,4 exahash per detik (EH/s) dari mesin baru sedang melakukan hashing dari Fase 2. Setelah beroperasi penuh, Fase 2 akan menghasilkan sekitar 6,5 EH/s. Hashrate global HIVE mencapai 11,4 EH/s pada bulan Juni, hampir dua kali lipat sejak akhir Maret 2025.
BUZZ HPC, anak perusahaan HIVE, menandatangani perjanjian pembelian untuk kampus pusat data 7,2 MW di Toronto, Kanada, pada bulan Juni 2025. Harga saham HIVE saat ini adalah 2,27 USD, dengan perubahan -0,04 USD (-0,02%) pada Selasa, 8 Juli, pukul 08:31:54 UTC. (Sumber: 8 Juli 2025)
Berita ini memberikan gambaran tentang perkembangan di industri mata uang kripto, yang juga relevan dengan perkembangan teknologi finansial (fintech) di Asia Tenggara. Peningkatan produksi Bitcoin oleh HIVE Digital menunjukkan potensi pertumbuhan di sektor ini. Kehadiran perusahaan di Paraguay dan ekspansi ke Kanada juga mencerminkan strategi global perusahaan.
Bagi pembaca di Indonesia, informasi ini penting untuk memahami dinamika pasar kripto global. Perusahaan seperti HIVE Digital memainkan peran penting dalam ekosistem ini. Investasi di sektor teknologi, termasuk mata uang kripto, terus menjadi perhatian di Indonesia, seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital. Perkembangan ini juga relevan dengan upaya pemerintah dalam mendorong inovasi dan investasi di bidang teknologi. Perlu diingat bahwa investasi dalam mata uang kripto memiliki risiko, dan pembaca disarankan untuk melakukan riset yang cermat sebelum membuat keputusan investasi.