Pada Juni 2025, sektor kripto dan Web3 mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan startup berhasil mengumpulkan $1,15 miliar (sekitar Rp 18 triliun) melalui 140 kesepakatan. Ini menunjukkan peningkatan 3% dalam modal yang terkumpul dan kenaikan 9% dalam jumlah kesepakatan dibandingkan Mei 2025. (Sumber: Messari, Juni 2025)
Putaran pendanaan yang menonjol termasuk $185 juta untuk Kalshi dan $135 juta untuk Digital Asset. Penjualan token pribadi juga mengalami peningkatan, dengan World Liberty Finance mengumpulkan $100 juta dan Eigen Labs mendapatkan $70 juta.
Zama FHE, sebuah startup kripto, menutup putaran Seri B sebesar $57 juta, mencapai valuasi $1 miliar. Tritemius Capital meluncurkan dana €21 juta untuk startup Web3 di Spanyol. (Sumber: Cinco Días, 12 Mei 2025)
Perkembangan di sektor kripto dan Web3 ini menunjukkan potensi besar, sejalan dengan semangat inovasi dan adaptasi teknologi di Asia Tenggara. Dengan meningkatnya minat terhadap teknologi finansial (fintech) dan peluang investasi baru, sektor ini terus menarik perhatian. Para pengamat pasar dan investor di Indonesia diharapkan terus memantau perkembangan ini, mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan risiko yang ada. Perkembangan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital dan pengembangan ekonomi berbasis teknologi.