Pada tanggal 3 Juli 2025, Ethereum (ETH) mencapai level tertinggi dalam tiga minggu, yaitu $2,593.05, didorong oleh meningkatnya minat institusi dan persetujuan Dana yang Diperdagangkan di Bursa (ETF) Ethereum. Kenaikan ini terjadi meskipun terjadi penurunan sebesar 24% sejak awal tahun, dengan ETH mengungguli pesaingnya, termasuk Bitcoin (BTC). (Sumber: 3 Juli 2025)
Tren bullish ini terlihat jelas dalam kinerja saham terkait. Saham BitMine melonjak 20% setelah mengumumkan ETH sebagai cadangan kas utama mereka, dan SharpLink Gaming mengalami kenaikan 11%. Bit Digital, yang beralih fokus ke Ethereum, mendapatkan lebih dari 6%. (Sumber: 3 Juli 2025)
ETF Ethereum mengalami arus masuk dana sebesar $40 juta pada hari Selasa, dipimpin oleh iShares Ethereum Trust dari BlackRock, dengan arus masuk sebesar $1,29 miliar sejak November. Para ahli menyoroti peran ETH dalam tokenisasi aset tradisional, dengan stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) dari Circle beroperasi di jaringannya. Pada tanggal 3 Juli 2025, harga tertinggi intraday adalah $2,612.27, dan harga terendah intraday adalah $2,435.89. (Sumber: 3 Juli 2025)
Minat terhadap aset digital seperti Ethereum di Indonesia terus meningkat, seiring dengan perkembangan teknologi finansial (fintech) dan adopsi kripto. Kenaikan harga ini juga menarik perhatian para investor di Asia Tenggara, yang melihat potensi investasi jangka panjang dalam aset digital. Perlu dicatat bahwa investasi dalam aset digital memiliki risiko, dan disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.