SEC Thailand Setujui USDT dan USDC untuk Perdagangan Kripto, Berlaku Mulai 16 Maret

Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC) telah menyetujui USDt (USDT) Tether dan USDC (USDC) Circle untuk perdagangan mata uang kripto, berlaku mulai 16 Maret. Hal ini memungkinkan stablecoin untuk terdaftar di bursa yang diatur di seluruh negeri dan berfungsi sebagai pasangan perdagangan dasar. Keputusan ini menyusul audiensi publik pada bulan Februari mengenai perubahan peraturan yang diselesaikan oleh SEC. CEO Tether Paolo Ardoino menyambut baik langkah ini, menekankan komitmen perusahaan terhadap ekonomi digital Thailand. Thailand berada di peringkat 20 negara teratas yang ramah kripto. USDT dan USDC mendominasi hampir 90% pasar stablecoin senilai $227 miliar. Persetujuan tersebut memungkinkan USDt untuk diadopsi oleh bisnis aset digital dan digunakan sebagai jalur pembayaran di dalam negeri, bergabung dengan Bitcoin (BTC), Ether (ETH), XRP (XRP), dan Stellar Lumen (XLM) sebagai mata uang kripto yang disetujui.