Pembukaan showroom pertama Tesla di India pada 15 Juli 2025 di Mumbai menandai langkah penting bagi perusahaan mobil listrik tersebut. Dari sudut pandang bisnis, ini adalah kesempatan untuk melihat lebih dekat peluang investasi dan dampak potensial terhadap industri otomotif India.
Analisis bisnis menunjukkan bahwa investasi Tesla di India dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pembangunan dan pengoperasian pabrik dan showroom, serta rantai pasokan terkait, diperkirakan akan menciptakan ribuan pekerjaan. Selain itu, kedatangan Tesla dapat merangsang investasi asing langsung (FDI) di sektor otomotif India, menarik produsen kendaraan listrik dan komponen lainnya.
Menurut data terbaru, pasar kendaraan listrik di India mengalami pertumbuhan yang stabil. Penjualan kendaraan listrik meningkat sebesar 130% pada tahun lalu, didorong oleh insentif pemerintah dan meningkatnya kesadaran lingkungan. Masuknya Tesla, dengan reputasi inovasi dan teknologi canggih, dapat lebih mempercepat tren ini, memaksa pesaing untuk meningkatkan produk dan layanan mereka.
Namun, masuknya Tesla juga menghadapi tantangan. Tarif impor yang tinggi, yang dapat menaikkan harga kendaraan Model Y menjadi lebih dari $46.000, dapat membatasi akses pasar bagi beberapa konsumen. Selain itu, infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di India masih dalam pengembangan, yang dapat menjadi hambatan bagi adopsi massal kendaraan listrik. Terlepas dari tantangan ini, kedatangan Tesla di India merupakan peristiwa penting yang dapat mengubah lanskap bisnis dan teknologi negara tersebut.