Pada tanggal 9 Juli 2025, Nvidia mencapai kapitalisasi pasar sebesar $4 triliun. Ini menjadikan Nvidia sebagai perusahaan publik pertama yang mencapai pencapaian luar biasa ini.
Harga saham perusahaan naik sebesar 2,5%, ditutup pada $163,24. GPU Nvidia sangat penting untuk pengembangan AI, mendorong permintaan dari perusahaan teknologi besar di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara.
Pendapatan untuk kuartal pertama tahun 2025 mencapai $44,1 miliar, meningkat 69%. Para analis memprediksi pertumbuhan lebih lanjut, dengan pengeluaran AI diperkirakan akan melebihi $200 miliar pada tahun 2028. Hal ini membuka peluang besar bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya untuk berinvestasi dan berinovasi di bidang AI.
Kemitraan Nvidia, seperti dengan Aurora, menyoroti pengaruhnya yang semakin meluas. Kinerja saham perusahaan mencerminkan dominasinya di pasar AI. Perkembangan ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam ekonomi digital, dengan fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur yang mendukung teknologi AI.