Harga iPhone pada Tahun 2025: Tarif, Pergeseran Manufaktur, dan Potensi Kenaikan Harga

Edited by: Olga Sukhina

Tarif baru yang diberlakukan oleh AS pada barang-barang Tiongkok, termasuk ponsel pintar, terus membayangi harga dan ketersediaan iPhone Apple pada tahun 2025. Meskipun beberapa barang elektronik telah dikecualikan sementara dari tarif yang paling berat, bea masuk 20% untuk impor Tiongkok tetap berlaku, dan perubahan lebih lanjut mungkin terjadi.

Apple secara aktif mendiversifikasi basis manufakturnya untuk mengurangi risiko ini. Perusahaan meningkatkan produksi iPhone di India dan Vietnam, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada Tiongkok. Pada akhir tahun 2026, Apple dapat memperoleh iPhone untuk pasar AS dari India, meskipun tidak semua produksi akan bergeser. Pangsa India dalam produksi iPhone global dapat mencapai 25% pada tahun 2025, berpotensi meningkat menjadi 45-50% pada tahun 2027.

Terlepas dari upaya ini, mengalihkan sebagian besar produksi ke Amerika Serikat dapat secara signifikan meningkatkan biaya, yang berpotensi menaikkan harga iPhone. Analis memperkirakan bahwa tarif dapat meningkatkan harga iPhone, dengan beberapa proyeksi menunjukkan potensi kenaikan 30-43% tergantung pada apakah Apple menyerap biaya atau membebankannya kepada konsumen. Beberapa analis memperingatkan bahwa jika iPhone diproduksi di AS, harganya bisa melonjak hingga sekitar $3.500.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.