Tarif baru yang diberlakukan oleh Presiden Trump pada barang-barang impor, terutama dari China dan Asia Tenggara, diperkirakan akan secara signifikan meningkatkan harga panel surya, turbin angin, dan baterai.
Tarif ini, yang berkisar hingga 49%, dapat menghambat instalasi tenaga surya baru dan meningkatkan biaya proyek tenaga angin darat sekitar 7%. Vanessa Sciarra dari American Clean Power Association memperingatkan bahwa "perubahan kebijakan yang tiba-tiba" ini dapat merusak pengembangan rantai pasokan domestik dan menghambat upaya keamanan energi.
Meskipun manufaktur domestik produk energi bersih berkembang, namun masih belum cukup untuk mengimbangi dampak tarif ini.